Makanan Khas Jepang Natto Ternyata Bisa Mengencerkan Darah

Nattokinase adalah enzim yang berasal dari makanan Jepang populer dikenal sebagai Natto.

Natto sebenarnya mengacu pada fermentasi kedelai, yang dipersiapkan ketika bakteri menguntungkan yang dikenal sebagai Bacillus Natto ditambahkan ke kacang kedelai.

Kacang ini kemudian dibiarkan untuk fermentasi, dan dalam proses fermentasi, biji kopi mulai mengembangkan benang lengket seperti mantel. Ini adalah dari mantel ini bahwa enzim nattokinase kemudian diekstraksi.

Natto telah dikonsumsi di Jepang sejak 1.000 tahun yang lalu dan secara turun temurun dikonsumsi sampai saat ini. Biasanya Natto dimakan saat sarapan pagi, yang dimakan bersama nasi.

Pertama kali saat makan Natto biasanya anda akan merasakan kesan nekkk, karena kacang kedelainya terselimuti oleh lendir yang lengket dan aroma yang kurang enak (proses fermentasi).

Tapi beda dengan anak di atas ya ha a a a lahap sekali makan Nattonya. Dibalik rasa yang kurang enak dan kurang nyaman tersebut, terdapat manfaat yang sangat luar biasa, hal inilah yang menjadi salah satu rahasia umur panjang orang jepang.

Dari penelitian lebih lanjut oleh Dr. Hiroyuki Sumi dari Department of Physiology, Miyazaki Medical College, Jepang, ternyata lendir dari natto itu, mengandung enzim trombolitik (pemecah trombus) dan fibrinolitik (pemecah fibrin), yang disebut nattokinase.

Nattokinase di dalam tubuh kita terdapat keseimbangan antara sistem koagulasi dan sistem fibrinolitik, tidak seperti obat pengencer darah yang lain, bekerja pada sistem fibrinolitik, bukan pada sistem koagulasi.

CARA KERJA NATTOKINASE

Nattokinase bekerja melalui 3 (tiga) jalur pada sistem fibrinolitik, yaitu dengan memecah langsung fibrin menjadi fibrin degradation product, mengubah prourokinase menjadi urokinase, dan juga dengan mengaktifkan t-PA yang berfungsi untuk mengubah plasminogen menjadi plasmin. Mekanisme ini memberikan hasil akhir, yaitu pemecahan fibrin menjadifibrin degradation product. Karena cara kerjanya tersebut, dikatakan bahwa nattokinase mempunyai aktifitas fibrinolitik 4 kali lebih kuat daripada plasmin.