Jual Ubiforce Happy Partner Kenko Nokai Hubungi WA 081262123718

Jual Ubiforce Happy Partner Kenko Nokai Hubungi WA 081262123718 - Ubiforce adalah suplemen yang mengandung Coenzyme q10, kami melayani konsultasi dan pengiriman ke seluruh Indonesia.

Apa itu Co Enzyme Q10?

Pernah dengar istilah Coenzyme Q-10? Coenzyme Q-10 atau CoQ10 atau Ubiquinon adalah enzyme dan antioksidan larut lemak yang berguna untuk meningkatkan produksi energi di dalam sel tepatnya di dalam dapurnya sel (tempat memasak) atau yang disebut mitokondria. CoQ10 membentuk dan meningkatkan energi sel dengan cara mengoptimalkan penyerapan energi dari makanan yang kita konsumsi.

Saat ini Coenzyme Q10 banyak dibuat menjadi suplemen tambahan yang seing didengar oleh para penderita gangguan jantung dan hipertensi. Coenzyme Q10 juga dikenal dengan koenzim Q10, CoQ, atau ubiquinone ini adalah suatu koenzim.

Koenzim diartikan sebagai bahan yang penting dalam suatu proses fungsi enziminasi yang besar dan sangat kompleks. Tanpa koenzim mengakibatkan enzim tidak menjalankan tugasnya secara semestinya. Ibaratnya seperti pilot dan copilot, seorang pilot membutuhkan copilot dalam sebuah penerbangan.

Banyak orang berpikir Koenzim adalah jenis vitamin, Sebenarnya Koenzim bukanlah sejenis vitamin, mineral atau hormon. Nama ubiquinone berasal dari keberadaannya yang ada di mana-mana di alam (ubiquitous), dan struktur quinone yang menyerupai vitamin K.

Ubiquinone ditemukan dalam mitokondria berbagai organ, seperti jantung, hati, ginjal, paru, pankreas serta otot rangka. Coenzyme Q10 produksi utamanya berasal dari metabolismenya dalam tubuh kita sendiri. Sumber Coenzyme Q10 lainnya juga ditemukan juga dalam daging, ikan, minyak sayuran, sayuran segar, buah-buahan, dan kacang-kacangan dalam jumlah sedikit.

Regenerasi Sel

Tubuh manusia tersusun dari 60 – 100 Trilyun sel yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Supaya sel bisa tetap bertahan hidup maka sel haus mempunyai kemampuan untuk terus beregenerasi. Untuk bisa beregenerasi dengan baik maka sel memerlukan enegi dan sumber energi tersebut beasal dari coenzyme Q10. Akan tetapi produksi optimal Manfaat Ubiforce dan Coenzyme Q10 di dalam tubuh kita saat mencapai usia 20 tahun.

Pada tahun 1957, Dr. Frederick Crane dari University of Wisconsin – USA menemukan Coenzyme Q10 dari mitokondria hati lembu. Pada tahun yang sama, Prof. Morton dari Inggris juga menemukan unsur yang sama dari hati tikus dan beliau memberikannya ubiquinone.

Lalu ada tahun 1958, Professor Karl Folkers dari Merck, Inc., telah mengenal pasti struktur kimia bahan ini dimethoxy-5 methyl-6 decaprenyl benzoquinone dan menjadi orang pertama yang mengeluarkannya secara sintetik.

Penelitian juga berlanjut dan dilakukan di negara lain. Pada tahun 1960, ilmuwan Jepang, Professor Yamamura adalah orang pertama yang memanfaatkan koenzim Q7 (kumpulan yang sama dengan Q10) untuk merawat dan mengobati penyakit gagal jantung kongestif. Dan dari sinilah tahun 1970an awal mula Jepang mulai memproduksinya secara besar besaran untuk kepeluan kajian klinis. Bahkan Jepang adalah negara pertama yang mengkapsulkan Coenzyme Q10.

Dan ada tahun 1978 seoang ilmuwan asal Inggris Peter Denis Mitchell menerima Hadiah Nobel kerana perannya dalam kajian yang berkaitan dengan bahan ini.

Bahasa sederhananya, Coenzyme Q10 dapat dianalogikan sebagai produsen energi tubuh. Karena fungsi inilah Coenzyme Q10 juga mempunyai efek yang cukup signifikan dalam mengurangi gangguan migrain. Hal ini disebabkan karena salah satu penyebab migrain adalah kekurangan energi dalam sel otak. Coenzyme Q10 juga dikatakan mampu mengurangi tekanan darah tinggi dengan dosis 10mmHg selama 10 minggu terapi.

Sedangkan untuk pasien dengan penyakit jantung seperti gagal jantung kongestif, suplemen ini cukup membantu. Hal Ini karena Coenzyme Q10 paling banyak terdapat pada sel sel jantung yang memerlukan energi untuk menjalankan tugasnya memompa darah 100.000 kali sehari tanpa henti.

Coenzyme Q10 juga sangat bermanfaat bagi penderita jantung yang mengkonsumsi obat penurun kolesterol jenis statin, karena dampak obat jenis statin justru menurunkan produksi Coenzyme Q10 yang penting bagi produksi energi sel jantung. Makanya disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menkonsumsi obat statin.

Coenzyme Q10 termasuk bahan antioksidan yang kuat sehingga membantu dalam pengobatan penyakit Parkinson dengan diberikan dalam dosis tinggi. Karena juga berperan sebagai antioksidan maka banyak produsen kosmetik menambahkan kedalam produknya sebagai anti penuaan pada sel kulit.

Beberapa penelitian juga menunjukkan manfaat Coenzyme Q10 pada menghambat proses aterosklerosis, distrofi otot, kanker payudara, diabetes mellitus, infertilitas pria, Acquired Immune Deficiency Syndrome/AIDS, alergi, asma, psoriasis, kelainan tiroid, penyakit periodontal, penyakit Alzheimer, serta amyotrophic lateral sclerosis/ALS.

Penelitian, Riset dan Observasi Coenzyme Q10

Coenzyme Q10 efektif dikombinasikan bagi pasien yang terapi statin.

Penggunaan Coenzyme Q10 dikombinasikan dengan obat kolesterol akan bekerja sinergis dan efektif untuk melindungi kolesterol dan melawan radikal bebas karena LDL yang teroksidasilah yang bebahaya, sehingga dapat mengendap membentuk plak di pembuluh darah. Sekaligus menggantikan kerusakan akibat obat statin

Manfaat Coenzyme Q10 pada pasien IMA (Infark Miokardiak Akut) :

Infark Miokardiak Akut (IMA) adalah fase yang sangat berbahaya bagi penderita jantung, dimana nekrosis miokardiak mengakibatkan aliran darah ke otot jantung terganggu. Dilakukan randomized, double blind dan terkontrol penelitian mengenai efektivitas CoQ10 120mg/hari terhadap 144 pasien (73 pasien grup CoQ10 dan 71 pasien grup kontrol) dengan penyakit IMA. Setelah 28 hari, CoQ10 menunjukan efektivitas. PROTEKSI LEBIH terhadap jantung dibanding kontrol dinilai dari jumlah cardiac events. Signh, RB. Mol Cell Biochem, 2003. Apr:246 (1-2) : 75 - 82.

Manfaat Coenzyme Q10 membantu gangguan Male Fertility/Kesuburan laki laki

o Secara signifikan membantu meningkatkan kecepatan mobilitas sperma pada pasien idiophatic asthennozoospermia. Safarinejed MR. Efficacy of coenzyme Q10 on semen parameters, sperm function and reproductive hormones in infertile men. J. Urol. 2009 Jul;182(1):237-48

o Pemberian Coenzyme Q10 dapat meningkatkan kadar Ubiquinol dalam meningkatkan kinetika sperma pada pasien yang terkena idio pathic asthenozoospermia. Balercia G, Coenzyme Q10 treatment in infertile men with diphatic asthenozoospermia: a placebo-controlled, double-blind randomized trial. 2009;91:1785-92.

Manfaat Coenzyme Q10 mengatasi Obesitas

Penelitian terhadap 27 pasien obesitas yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok A merupakan pasien obesitas dengan defisiensi Coenzyme Q10, dan kelompok B pasien obesitas dengan tidak mengalami kekurangn CoQ10. Kedua kelompok tersebut melakukan diet dan diberikan Coenzyme Q10 100 mg per hari. Setelah 9 minggu kelompok A kehilangan rata-rata 15 kg dibandingkan kelompok B yang rata-rata 6.5 kg. Dan setelah 3 bulan kelompok A kehilangan bobot rata-rata 19 kg. Van Gaal L, at al: Explpratory study of coenzyme Q10 in obesity., in : Folkers K, Yamamura Y, eds : Biomedical and Clinical Aspects of Coenzyme Q10, Elservier Science Publ, Amsterdam 4:369-731984.

Disclaimer : Pada saat melakukan program penurunan berat maka perlu diperhatikan hal hal sebagai berikut :

· Berolah raga : pada saat berolah raga selain tubuh membutuhkan energi, tubuh juga menghasilkan oxidatives stress, yang terjadi adalah badan menjadi lemas (kurangnya energy) dan oxidatives stress menyebabkankerusakan sel sel fungsional tubuh.

· Mengatur asupan makanan (pada proses pengaturan asupan makan, cenderung mengurangi porsi makan) : pada saat melakukan pengurangan porsi makan, berarti proses terbentuknya energy untuk tubuhpun menjadi berkurang, sehingga badan menjadi lemas.

Manfaat Coenzyme Q10 untuk Chronic Obstrutive Pulmonary Disease (COPD)

Chronic Obstrutive Pulmonary Disease (COPD) adalah adalah sekumpulan penyakit paru-paru yang menghambat aliran udara ketika menarik napas dan menimbulkan kesulitan bernafas yang akhirnya menghambat suplai oksigen.

Konsumsi CoQ10 pada 21 pasien yang menderita CPOD selama 8 minggu menunjukan adanya peningkatan metabolisme energi otot di paru-paru. F Fujimoto, etc al. Effects of coenzyme Q10 administration on pulomonary function and exercise performance in patiens with cronic lung disiases. Abstrac. Clin Invetiq. 1993.71:(162-6)
Coenzyme Q10 meningkatkan penyerapan O2 dari dalam darah ke paru-paru dengan terjadinya peningkatan tekanan oksigen
Coenzyme Q10 membantu proses transpor O2, karena selama terjadinya pneumonia, terjadi gangguan dalam transpor O2.

Manfaat Coenzyme Q10 untuk Diabetic Diseases

Coenzyme Q10 meningkatkan fungsi endotel pada pasien dengan diabetes tipe 2. Sehingga memperbaiki sistem produksi hormon insulin
Coenzyme Q10 meningaktkan respon produksi insulin pada penyakit diabetes, sehingga mampu mengurangi kadar gula darah.
Coenzyme Q10 memberikan perlindungan antioksidan dan meningkatkan metabolisme energi pada pasien penderita diabetes.

Manfaat Coenzyme Q10 sebagai Anti Aging Tubuh

Proses penurunan dan photoaging memiliki hunungan dengan meningkatnya oksidasi seluler. Hal ini dapat terjadi karena menurunnya antioksidan endogenous seluler dan energy seluler yakni Coenzyme Q10. Hoppe U, et al. Coenzyme Q10, acutaneous antioxidant and energizer. Biofactor 9:371
Coenzyme Q10 dapat menghambat pembentukan superoxide dari NADH Oksidase (NOX) dan terjadi dengan meningkatnya usi sehingga pemberian Coenzyme Q10 secara oral memiliki aktivitas anti-aging. Morre DM, et al. Surface Oxidase and oxidative stress propogation in aging. J Axp Biol. 2000-203(10):1513-21

Ubiforce adalah suplemen yang mengandung Coenzyme Q10 100 mg keluaran pabrikan Jepang