GLUCAN 5 EX®
mengandung 5 buah jamur-obat yang masing-masing jamur-obat tersebut
memiliki kegunaan dalam peningkatan sistem imunitas tubuh, dan ternyata
dari beberapa penelitian, jamur-jamur-obat ini memiliki zat aktif yang disebut dengan Beta Glucan. Beta glucan sendiri memiliki efek sebagai agen imunomodulator dan imunoregulator.
Apa itu beta glucan?
Beta glucan merupakan suatu substansi yang mengandung suatu kompleks gula (polisakarida), yang terdiri dari ß(1 →3)-D-glucan dan ß(1 →6)-D-glucan. Polisakarida ini merupakan komponen terbesar pembentuk dinding sel fungi, jamur-obat, tumbuh-tumbuhan.
Kandungan beta glucan yang paling banyak, ternyata terdapat pada jamur-obat, dan pada suatu penelitan, didapatkan data-data mengenai kandungan beta glucan pada masing-masing jamur-obat yang terdapat pada GLUCAN 5 EX® adalah:
Kandungan beta glucan
Dari data di atas, didapatkan bahwa semua jamur-obat yang terdapat pada GLUCAN 5 EX® memiliki kandungan beta glucan sebanyak 27,7% atau 53,75 mg tiap 250 mg tabletnya.
STUDI KLINIS:
Hubungan beta glucan dan makrofag
Aktivitas imunomodulator dari semua jamur-obat dalam GLUCAN 5 EX®, terhadap sel makrofag
Aktivitas imunomodulator dari semua jamur-obat dalam GLUCAN 5 EX®, terhadap sel makrofag
Jenis Jamur-obat
|
Metabolit yang dikeluarkan
|
Efek terhadap sisitem imun
|
| G.frondosa | D-fraction | Meningkatkan IL-1ß |
| GRN (Grifolan) | Meningkatkan IL-1, IL-6, TNF-α | |
| MD-Fraction | Meningkatkan iNOS | |
| A.blazeii | Fractions B-4 and B-5 | Meningkatkan TNF-α, IL-8, NO |
| P.linteus | Polysaccharide | Meningkatkan produksi NO dan aktivitas penghancuran tumor |
| H.erinaceum | Polysaccharide | Meningkatkan aktivitas NK |
| G.lucidum | Polysaccharide | Meningkatkan IL-1ß, TNF-α, IL-6 |
IL-1B: Interlekuin-1B
IL-6: Interlekuin 6
TNF-α: Tumor Necrosis Factor -α
NO: Nitric Oxide
iNOS: inducible Nitric Oxide Synthase
NK: Natural Killer
Glucan 5 EX sebagai agen IMUNOMODULATOR
Beta glucan merupakan imunomodulator alamiah. Sebagai imunomodulator beta glucan berfungsi untuk mengaktifkan sistem imun tubuh terhadap serangan patogen asing dengan cara berikatan dengan reseptor spesifik pada makrofag yaitu Dectin-1 dan juga berikatan dengan CR3 (Complement Receptor 3) pada komplemen.
Glucan 5 EX sebagai agen IMUNOREGULATOR
Beta-glucan
regulates the autoimmune response by increasing the synthesis T-reg.
This process will decrease T-helper, thus inhibits cytokine, followed by
the reduction of inflammation process
Hingga saat ini β Glucan
banyak digunakan untuk meningkatkan sistem imun dan sangat baik untuk
pasien-pasien kanker, berikut ini beberapa data klinis yang menunjukkan
bahwa β Glucan memiliki manfaat bagi pasien kanker :
1. Mengurangi gejala-gejala yang menyertai penyakit tumor serta regresi sel-sel kanker dan tumor
1. Mengurangi gejala-gejala yang menyertai penyakit tumor serta regresi sel-sel kanker dan tumor
Mengurangi gejala pada sel kanker
Pemberian beta glucan dari maitake (Grifola frondosa)
4-6 g/hari dan 35-100 mg D-fraction/hari selama 7-20 bulan dapat
meningkatkan efektivitas kemoterapi dalam menurunkan regresi kanker dan
mengurangi gejala yang menyertai kanker (n=165).
2. Meningkatkan disease free survival pasien-pasien kanker
Pemberian beta glucan dari Mesimakobutake (Phellinus linteus) 300-500 mg/hari yang dikombinasikan dengan kemoterapi selama 24 bulan meningkatkan disease free survival
yang signifikan jika dibandingkan hanya pemberian kemoterapi saja pada
pasien pasien kanker lambung yang direseksi (n=30), (p<0.05).
3. Meningkatkan quality of life pasien-pasien kanker
Pemberian beta glucan dari Rokkakureishi (Ganoderma lucidum) 600 mg 3x1 selama 12 minggu pada pasien kanker paru lanjut berdasarkan parameter Karnofsky score (KPS) terbukti meningkatkan kualitas hidup pada pasien (n=32), (p<0.05).
4. Memberikan efek sinergis dan antagonis terhadap beberapa antibiotik
DATA ANTIBIOTIK YANG TELAH DITELITI PENGGUNAANNYA JIKA DIKOMBINASI DENGAN BETA GLUCAN
|
|||
| No | Nama Antibiotik |
Kombinasi dengan
beta glucan
|
|
Sinergis
|
Antagonis
|
||
1
|
Ampicilin |
V
|
|
2
|
Gentamicin |
V
|
|
3
|
Amfoterisin B |
V
|
|
4
|
Moxifloxacin |
V
|
|
5
|
Norfloxacin |
V
|
|
6
|
Cefazolin |
V
|
|
7
|
Oxytetracyclin |
V
|
|
8
|
Cloramphenicol |
V
|
|
9
|
Vancomicyn |
V
|
|
10
|
Streptomicyn |
V
|
|
11
|
Rifampicyn |
V
|
|
1,3/1,6-Beta-glucan menghambat pertumbuhan tumor pada tikus
Menghambat pertumbuhan tumor
Pada
penelitian ini, dibandingkan pemberian 1 mg/kgBB i.p dengan 1,5 mg/kgBB
per oral pada tikus dengan berbagai tumor. Hasil penelitian menunjukkan
pemberian beta glucan secara oral memiliki efektivitas yang sebanding dengan pemberian secara intraperitoneal.
Penelitian non randomized trial untuk melihat pengaruh Grifola frondosa pada pasien kanker stadium II-IV
Pengaruh Grifola frondosa pada pasien kanker stadium II-IV
Proses regresi kanker dan penurunan gejala yang signifikan didapatkan pada 7 pasien (58.3%) kanker hati, 11 pasien (68,8%) kanker payudara, dan 5 pasien (62,5%) kanker paru setelah penggunaan beta glucan. Penelitian ini juga menunjukkan kurang dari 10-20% pasien yang mengalami perbaikan pada kasus leukimia, kanker saluran pencernaan, dan kanker otak.
Penggunaan beta glucan pada proses kemoterapi sudah diteliti di Jepang oleh Noriko Kodama PhD, et. al dalam jurnal Alternative Medicine Review tahun 2002. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian beta glucan (MD fraction) dapat meningkatkan efektivitas kemoterapi dan mengurangi efek samping yang sering ditimbulkan pada proses kemoterapi.
Penggunaan beta glucan (40 - 150 mg/hari) dapat mengurangi efek samping kemoterapi (n=455).
Penggunaan beta glucan (40 - 150 mg/hari) dapat mengurangi efek samping kemoterapi (n=455).
Komposisi:
Tiap tablet 250 mg mengandung:
- Ganoderma lucidum powder
- Hericium erinaceum powder
- Grifola frondosa powder
- Phellinus linteus powder
- Agaricus blazeii Murill powder
- Bahan-bahan lain, sehingga total campuran dari kelima jamur ini, menghasilkan komposisi beta glucan sebanyak 53,75 mg
Indikasi :
Terapi ajuvan yang berfungsi sebagai agen imunomodulator dan imunoregulator yang alami
Dosis :
- Pada kasus-kasus infeksi yang dikombinasikan dengan antibiotik minimal 1 tablet perhari dan dapat ditingkatkan sampai 10 tablet perhari dalam dosis terbagi setiap 12 jam
- Pada kasus-kasus keganasan, dosis awal adalah 4 tablet perhari terbagi setiap 12 jam
Efek samping :
Tidak ada efek samping serius yang dilaporkan selama penelitian.
Kemasan :
- Kotak, terdiri atas 6 pouch, masing-masing 100 tablet total 600 tablet
- Boks, terdiri dari 6 strip @ 10 tablet GLUCAN 5 EX®
Diproduksi oleh:
163, Kyoriki, Toyama, Japan
Info : 0812 6212 3718
Referensi:
1. Lull C, Wichers HJ, Savelkoul HFJ. Antiinflammatory and immunomodulating properties of fungal metabolites. Mediators of Inflammation 2005;2:63-80.2. Takeda K, Okumura K. CAM and NK cells. eCAM 2004;1(1):17-27
3. Lindequist U, Niedermeyer THJ, Jülich WD. The pharmacological potential of mushrooms. eCAM 2005;2(3):285-99.
4. Borchers AT, Keen CL, Gershwin ME. Mushrooms, tumors, and immunity: an update. Exp Biol Med 2004;229:393-406.
5. Daba AS, Ezeronye OU. Anticancer effect of polysaccharides isolated from higher basidiomycetes mushrooms. African Journal of Biotechnology 2003;2(12):672-8
6. Vodjani A, Erde J. Regulatory T cell. A potents immunoregolatory target for CAM researchers : modullating allergic and infectious disease pathology (II). eCAM 2006;3(2):209-15.
7. Mayel M. Maitake extract and their therapeutic potential- a review?. Altern Med Rev 2001;6(1):48-60
8. Kodama N, Komuta K, Nanba H. Can Maitake D-fraction aid cancer patients?. Altern Med Rev 2002;7(2).